WARTA

Seminar Pelatihan “Bedah Buku” [Mendunia Melalui Literasi]

LPMF Islamika – Jum’at  3 Maret. Seminar Pelatihan Bedah Buku “Medunia Melalui Literasi” diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  Muhammad abduh di auditorium Fakultas Ekonomi & Bisnis UMS

Acara yang memiliki susunan dari pembukaan sampai penutup tersebut, sukses terlaksana hingga sesi tanya jawab.  Dihadiri oleh satu pembicara yaitu Dr. Hamdan Maghribi yang merupakan dosen di Universitas Islam Negri (UIN) Raden Mas Said Surakarta dan juga salah seorang ustadz di Pondok Shobron UMS. Dimoderatori oleh seorang anggota IMM Abid Dafa Khoirulloh untuk memandu jalannya acara tersebut. Peserta dalam acara tersebut tidak hanya mahasiswa dari UMS, tetapi tidak sedikit juga mahasiswa dari UIN.  

Maulana Miftakhunnur yakni  ketua panitia dalam acara seminar tersebut menyampaikan beberapa patah sambutan sebagai pengantar. “Harapan kami dari seminar ini bisa muncul kader kader yang mencintai budaya literasi” ucap Maulana pada sambutannya sore itu. 

Mengenai makna literasi, seperti yang dikatakan oleh pembicara  bahwa literasi dan membaca itu berbeda. “membaca itu hanya sekedar membaca , menerima informasi. Literasi adalalah kemampuan kita dalam mencerna bacaan. Literasi adalah kemampuan kita membaca, memahami, menganalisa kemudian menyimpulkan ” ucap ustadz Hamdan dalam pemaparannya. 

Dalam pengantarnya, pemateri menghimbau agar setelah acara ini harus ada implementasi. “jadi setelah ini harus ada bismi robbiq dalam bahasa arab,yang artinya bacalah..”

Disini saya menangkap langkah yang harus dilakukan untuk membedah buku. Ketika kita akan membedah buku, maka kita harus membaca dengan cerdas. Membaca cerdas itu tidak harus membaca satu buku penuh, makanya disebut  literasi. Mahasiswa pasti tidak asing dengan jurnal, jurnal yang baik cara membacanya gampang, baca abstraknya. Kalau abstraknya bagus, jurnalnya bagus, kalau abstraknya tidak representatif atas isi dari jurnal berati jelek. Langkah selanjutnya yaitu promosi, promosi itu artinya menjelaskan isi buku. Kemudian latarbelakang kenapa buku itu ditulis. Membaca buku itu yang paling penting adalah pengantar atau pendahuluan. 

Pemateri mengatakan ‘’membedah buku itu kita menjelaskan buku ini judulnya ini, tapi ada beberapa hal yang seharusnya dia bahas tapi tidak dibahas. Nah membedah buku itu begitu”  

“Agar kita bisa membedah buku dengan baik, anda fokus cara membacanya. Pertama baca judulnya baik baik, berikutnya baca daftar isi. Kemudian ini yang penting baca pengantar penulis, ide penulis pasti diungkapkan pada bagian ini. Selanjutnya ada bab 1, analisa beri catatan. “ jelas ustadz Hamdan.

Acara yang berlangsung kurang lebih 1 jam itu baru berisi paparan materi, yang kemudian oleh moderator dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab ada tiga peserta yang bertanya dan langsung dijawab dengan jelas oleh pemateri yakni ustadz Hamdan. Kemudian acara ditutup dengan sesi pemberiaan penghargaan dan foto bersama.

Baik, berbicara mengenai literasi dan membaca, menurut penulis tingkat membaca di Indonesia itu sudah tinggi. Akan tetapi tingkat memahami dan nilai kulitas dalam membaca memang masih kurang.  

Jadi , dengan acara yang diselenggarakan oleh PK IMM Muhammad Abduh ini dapat meningkatkan value dari membaca dan tingkat budaya cinta literasi yang unggul. 

admin

Islamika Media Group merupakan Lembaga Pers Mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *