ISC 2025: Ajang Inspirasi Pelajar di UMS
islamikaonline.com – Sabtu, 22 Februari 2025 Ormawa FAI (Fakultas Agama Islam) yaitu BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) melaksanakan kegiatan ISC (Islamic Student Competition). Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dari FAI yang dikoordinatori oleh BEM melibatkan semua ormawa FAI. Sesuai namanya, ISC adalah ajang perlombaan yang dirancang untuk diikuti siswa-siswi sekolah menengah atas atau yang dikenal SMA. Acara yang diselenggarakan di gedung Auditorium Mohammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang bertepatan di kampus satu ini berlangsung pada tanggal 22-23 Februari 2025. Pembukaan kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri seluruh peserta lomba serta Bapak dan Ibu pembimbing dari masing-masing sekolah. Sebelum acara pembukaan, masing-masing perwakilan sekolah yang mengikuti lomba diharuskan melakukan registrasi ulang dan penyerahan berkas kepada panitia yang bertugas.
Tujuan dari terselenggaranya ISC adalah sebagai ladang eksistensi FAI di mata sekolah-sekolah, khususnya sekolah Muhammadiyah dan umumnya ditujukan untuk seluruh sekolah jenjang SMA. Selain itu, sebagai stimulan bagi peserta didik agar haus akan kompetisi. Latar belakang ISC yang ke-15 ini adalah ajang kompetisi tahunan yang diadakan oleh FAI UMS yang bekerja sama dengan mahasiswa FAI dalam mengaktualisasikan potensi, minat, dan bakat yang dimiliki peserta didik SMA sederajat. Kompetisi yang dielaborasikan dalam bidang akademik yang merangkum aspek kognitif peserta didik antara ilmu umum dan ilmu agama. Dengan tujuan mengembangkan kreatifitas dan potensi pelajar muslim yang memiliki kemampuan intelektual serta mampu melahirkan generasi muda muslim yang berkualitas dan mumpuni dalam bidangnya masing-masing untuk menjadi panji negara yang akan datang.
Sebelum memasuki rangkaian acara yang telah disiapkan, akan ada beberapa penampilan yang memeriahkan suasana. Pertama, kita akan disuguhkan dengan penampilan yang memukau dari Tapak Suci. Seni bela diri yang kaya akan nilai-nilai spiritual ini tidak hanya menunjukkan keahlian fisik, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan makna kedisiplinan dan ketahanan jiwa. Setelah itu, penampilan dari Voca Al Kindi yang menghibur dengan lagu-lagu indah yang menggugah semangat.
Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan sosialisasi dari setiap program studi di Fakultas Agama Islam. Pertama disampaikan oleh Dr. Mohammad Zakki Azani, S.Th.I, M.Ed, Ph.D selaku Kepala Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pak Zakki menyampaikan bahwa prodi PAI berakreditasi unggul dan mendunia. Kenapa mendunia? Karena di PAI tidak hanya mempelajari Bahasa Nasional tetapi juga mempelajari Bahasa Internasional serta Bahasa Al-Qur’an yaitu Bahasa Arab.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan Dr. Kharis Nugroho, Lc., M.Ud yang menyampaikan bahwa prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) berakreditasi B dan Kharis menyampaikan untuk masuk prodi IQT bisa melalui beasiswa yaitu beasiswa hafidzul quran itu tidak harus hafal 30 juz, tetapi cukup minimal hafal 15 juz dan harus lulus test.
Yang ketiga penyampaian dari prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) akan tetapi Kepala Prodi yakni Bapak Lukmanul Hakim, Lc., M.H. tidak bisa hadir, dikarenakan ada acara yang tidak bisa ditinggalkan hingga sosialisasi menggunakan video profil yang menjelaskan bahwa Prodi Studi HES tidak hanya membedah prinsip ekonomi Islam seperti fikih muamalah, kaidah fikih, dan asas nalar fikih, tetapi juga melakukan pengembangan ke dalam tiga ranah yaitu Hukum Indonesia (integrasi dengan hukum perdata, hukum dagang, dan kontrak bisnis); Ekonomi (perbankan syariah, industri keuangan syariah, dan industri halal); serta Kesyariahan (kepengawasan syariah dan kelembagaan fatwa).

Setelah semua selesai, barulah pembukaan dimulai dan pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qu’ran, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya. Setelah itu, sesi pemberian sambutan oleh Ketua Panitia, Dekan FAI, dan Kementerian Agama (Kemenag). Sambutan pertama disampaikan Ketua Panitia yaitu Ahmad Najmi Sunkar, Najmi menyampaikan laporan kegiatan ISC kali ini yang bertema “Membangun Generasi Cerdas, Berakhlak, dan Berdaya Saing Global” berhasil diselenggarakan dalam skala nasional, dengan dihadiri dari 4 provinsi yang diikuti 66 sekolah dan mencapai 461 peserta beserta pendampingnya. ISC terdiri dari 10 cabang lomba yaitu lomba pidato Bahasa Arab, Puisi Islami, Debat Bahasa Indonesia, Cerpen Islami, Musabaqah Syarhil Al-Qur’an (MSQ), Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an (MTQ), Cerdas Cermat Islam (CCI), Musabaqah Khattil Al-Qur’an (MKQ), Musabaqah Hifdzil Al-Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK).
“ISC ini merupakan event tahunan yang di selenggarakan dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berbentuk kompetisi untuk mengaktualisasikan potensi minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa,” jelasnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Dekan II (Bidang Admisnistrasi dan Keuangan) Drs. Suharjianto, M. Ag, beliau mengawali sambutannya dengan take line ISC berprestasi, FAI Unggul, UMS Mendunia. Selanjutnya beliau menyampaikan ISC adalah sebuah ajang yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam bagi siswa yang mempunyai talenta-talenta lebih. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Amad Ulin Nur Hafsun, S.Th.I., M.Pd selaku kepala Kementrian Agama Surakarta, Nur menyampaikan bahwa sekarang Nur sangat bahagia, bisa bertemu dengan para generasi penerus bangsa dan Nur optimis bahwa bangsa Indonesia siap menuju Indonesia Emas di 2045 yang akan datang.
“Dan sekarang perubahan teknologi sudah semakin pesat serta dengan teknologi ini juga yang mengkhawatirkan bisa mematikan pikiran kita, maka dari itu dengan adanya ISC ini semoga bisa mencegah kekhawatiran itu semua,” sambungnya. Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd, selaku Wakil Dekan I FAI juga menyampaikan terkait tujuan ISC ini diselenggarakan ketika diwawancarai pada hari Sabtu (22/02). “Kegiatan ISC ini sudah ada sejak tahun 2007 namun selama pandemi Covid-19 kegiatan ini tidak bisa terselenggara. Tujuannya adalah untuk membangun iklim kompetisi dan ingin menciptakan budaya atau tradisi untuk berkompetisi yang baik dikalangan para siswa SMA,” ujarnya.
“Untuk mengenalkan UMS khususnya prodi-prodi yang ada di Fakultas Agama Islam pada kalangan para siswa SMA,” tambahnya. Harapan Ali untuk ISC yang akan datang, tetap diselenggarakan dengan adanya lomba-lomba yang lebih variatif karena ISC yang diselenggarakan sekarang lebih bernuansa keislaman, dan harapan Ali kedepan tidak hanya lomba-lomba keislaman tapi juga ada lomba seni dan olahraga lainnya.
Reporter: Zulfa Hasanah dan Pemas
Editor: Aryanti Artikasari