Webinar Internasional – “Critical Issues and Challenges in Islamic Economics and Finance Development”
Islamikaonline.com–Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HMP HES) mengadakan Webinar Internasional dengan tema “Critical Issues and Challenges in Islamic Economics and Finance Development.” Webinar Internasional ini diadakan pada Rabu, 27 Mei 2021 pukul 07.00 sampai 11.30 WIB yang diisi oleh Prof. Dr. Salina Kassim dari International Islamic University Malaysia dan Bayu Arie Fianto, S.E., M.B.A., Ph.D. dari UNAIR sebagai pembicara.
Webinar yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom ini dihadiri sebanyak 120 peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, mahasiswa umum, serta beberapa kalangan masyarakat, bahkan terdapat dua peserta yang berasal dari luar Indonesia. Karena terdapat peserta dari luar indonesia, maka seluruh rangkaian acara webinar menggunakan bahasa Inggris.
Dalam menarik minat peserta webinar, panitia menggunakan cara dengan menyebarluaskan info melalui media sosial “Panitia melakukan usaha semaksimal mungkin karena ini merupakan salah satu acara baru dan yang cukup besar. Maka dari itu, kami selaku panitia melakukan penyebaran pamflet acara secara meluas baik melalui akun Instagram HMP sampai ke akun Instagram pribadi seluruh pengurus HMP HES. Kami juga melakukan upaya penyebarluasan melalui media partner yang cukup ternama di Indonesia,” ucap Luthfiyyah selaku panitia pelaksana acara webinar tersebut. Tema yang diusung oleh panitia yakni “Critical Issues and Challenges in Islamic Economics and Finance Development” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Masalah dan Tantangan Kritis dalam Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Islam.” Tema ini sangat menarik karena selain sesuai dengan basic Prodi Hukum Ekonomi Syariah juga selaras dengan munculnya BSI atau Bank Syariah Indonesia yang saat ini sangat marak di negara Indonesia. Tujuan diadakannya Webinar Internasional ini sebagai langkah awal untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi tantangan krisis ekonomi dan keuangan islam di masa perkembangan dunia. Sehingga, peserta webinar menyadari bahwa sistem ekonomi islam bisa menjadi solusi terhadap persoalan ekonomi dunia. Selain itu, dapat menciptakan masyarakat khususnya mahasiswa dalam mencari peluang perekonomian di tengah isu-isu ekonomi yang saat ini terjadi. Tujuan utama ekonomi islam adalah untuk mencapai kesetaraan ekonomi, distribusi pendapatan yang adil dan pengurangan kesenjangan pendapatan. Namun, kenyataan saat ini adalah ketimpangan pendapatan yang akut di banyak negara muslim.
Dalam webinar kali ini disampaikan pula mengenai peran keuangan islam, diantaranya adalah :
- Inovasi dalam IF bisa sangat membantu dalam mendukung SDG. Sukuk hijau ‘obligasi’ adalah salah satu instrumen tersebut yang membuka jalan untuk investasi yang lebih ramah iklim.
- Meningkatkan pentingnya socially responcible investing (SRI) and green finance.
- Pendekatan untuk menangani atau memecahkan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan inovatif di luar metode pembiayaan tradisional seperti investasi yang bertanggung jawab yang bertujuan untuk mencapai dampak sosial atau lingkungan.
- Mengacu pada mode keuangan yang berakar pada etika islam dan dimaksudkan untuk mencapai manfaat sosial.
- Penyempurna lebih lanjut keuangan mikro. Islam memastikan kedalaman, jangkauan, dan keberlanjutan serta memperdayakan peran lembaga keuangan “Non Bank” dalam mendukung kegiatan ekonomi rill.
Perkembangan lembaga keuangan syariah mendorong para akademisi untuk melakukan penelitian tentang keberadaan dan perkembangan perbankan dan keuangan syariah. Sejak tahun 1983 pertumbuhan literatur perbankan syariah telah meningkat berlipat ganda. sebanyak 2.784 dokumen telah terindeks oleh Scopus. Perkembangan penelitian terkait keuangan syariah, termasuk pasar saham syariah dan keuangan mikro syariah telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, dilakukan 3 proyek untuk melacak dan mengidentifikasi perkembangan literatur dari waktu ke waktu untuk membentuk tren penelitian dan menentukan arah penelitian di masa depan.
Penelitian terkini di Perbankan Islam (2009-2020) :
- Risiko dan regulasi perbankan syariah.
- Stabilitas bank syariah dan bank konvensional.
- Tata kelola perusahaan.
- Paradigma perbankan syariah (teori dan praktik).
- Efisiensi bank syariah.
Penelitian Saat Ini di Saham Islami Pasar (1979-2020) :
- Keterkaitan antara pasar konvensional Islam.
- Penyaringan islam dan standar kriteria.
- Kinerja saham syariah.
- Korelasi antara pasar saham Islam dan variabel makro ekonomi.
Arah untuk penelitian masa depan :
- Pengembangan teknologi (IB)
- Metodologi dan perbandingan skrining (ISM)
- Riset di tingkat sektoral (ISM)
- Studi di sisi suplai (IMFI)
Meskipun terdapat sedikit kendala dari panitia. Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat serta antusiasme peserta dalam mengikuti webinar kali ini. Oleh karena itu, acara Webinar Internasional yang dilaksanakan HMP HES pada pekan ini terselenggara secara lancar dan sukses sampai acara berakhir.
- Reporter : Nur’aini Maya Nugraheni, Intan Putri Rengganis
- Penyunting : Bidang Redaksi