Kajian Kitab : Mengenal Kitab Al – Maraghi
Rabu, 31 Maret 2021- Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Al–Qur’an dan Tafsir mengadakan kajian dengan tema, “Kajian Kitab : Mengenal Kitab Al – Maraghi”. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 31 Maret 2021 pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB dan diisi oleh pemateri Ust. Ahmad Nurrohim, Lc, M.Pd.I
Acara yang berlangsung melalui aplikasi google meet tersebut dihadiri sebanyak kurang lebih 24 peserta. Dari sekian banyaknya peserta tidak hanya Mahasiswa IQT saja tetapi mahasiswa luar prodi. Kajian berlangsung dengan baik secara kesuluruhan dari segi koneksi maupun komunikasi antara pemateri dan audiens. Tidak ada kendala serius yang mengganggu jalannya diskusi.
Diselenggarakan kajian ini memang sebagian dari proker HMP IQT dalam kegiatan Lingkar Mahasiswa Tafsir. “Terlepas dari itu kami sebagai mahasiswa IQT harus sering mengkaji kitab-kitab agar terbiasa. Maka dari itu kami memberi ruang untuk bergabung dalam kegiatan kami dalam mengkaji kitab. Selain itu kami juga membuka pintu dalam menambah ilmu pengetahuan,” ucap Eky, ketua pelaksana Acara Kajian Kitab malam tadi.
Selain itu, tujuan dari terlaksanya kajian adalah yang pertama untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa dan dosen (apabila dosen sebagai pemateri) serta menjalin silaturahmi antara mahasiwa satu dengan mahasiswa lainnya. Yang kedua tentu nya untuk sama-sama memperdalam serta belajar ilmu pengetahuan yang baru.
HMP IQT juga mekiliki cara tersendiri untuk menarik minat mahasiswa agar mau mengikuti kajian ini, “Kami memperindah serta memilih kata-kata yang sekiranya bisa menarik minat mahasiswa dalam penyebaran pamflet,” ucap Eky.
Eky juga menyebutkan bahwa, “Para peserta cukup antusias. Karena bagi mereka ini pelajaran baru untuk mereka. Karena kita butuh referensi berbagai kitab selain itu juga isi dari kitab tersebut menambah pengetahuan kita bahwa penafsiran Al-Quran itu banyak macamnya. Dan juga metode-metode yang di gunakan juga berbeda-beda.”
Tafsir Al-Maraghi merupakan kitab tafsir yang hadir mewarnai karya-karya kitab tafsir di zaman kontemporer. Ia muncul karena banyak orang-orang yang merasa kesulitan untuk memahami kitab Al-Qur’an jika hanya membaca karya tafsir masa lalu dengan pendekatan sastra, bahasa, dan riwayat. Maka Al-Maraghi merasa terpanggil untuk dapat menulis kitab tafsir ini. Tafsir Al-Maraghi merupakan tafsir yang relevan dengan zaman ini, karena ia memakai bahasa yang mudah, dengan metode tahlili yaitu menafsirkan Al-Qur’an sesuai tertib mushafi dan memasukan unsur-unsur pendukung penafsiran seperti ayat Al-Qur’an, hadits Nabi kemudian dikaitkan dengan masalah sosial kemasyarakatan sehingga kitab tafsir beliau dinilai memiliki corak al-adab al-ijtima’i.
Selain metode tahlili sebagai metode umum yang digunakan oleh beliau, terdapat metode khusus yang digunakan dalam tafsirnya yaitu, menghadirkan satu, dua, atau sekelompok ayat yang akan ditafsirkan, Penjelasan ayat sacara umum (Ma’na al-Ijmali), Penjabaran ayat secara rinci (Tafsili), Menjelaskan ayat dengan menyajikan riwayat, baik dari segi penyandarannya marfu’, mauquf, maqtu, dan dalam segi fungsinya sebagai asbab nuzul, penegas, dan penjelas, menghindari riwayat Israiliyat, menghindari pembahasan sains, memberikan kesimpulan pada kelompok ayat yang dijelaskan.
- Reporter : Naila dan Ramdhani
- Editor : Raihan Tri Atmojo