Peran Pers Mahasiswa Ditengah Pandemi
islamikaonline.com (sabtu 8/04),Bidang Penelitan dan Pengembangan LPMF Islamika UMS mengadakan diskusi santai online (DISALON) dengan tema “ Peran Lembaga Pers Mahasiswa Ditengah Pandemi”. Diskusi tersebut dihadiri oleh Taufik Nandito selaku pemateri dan sebagai penulis buku Nalar Berdemokrasi.
“Mobilitas jurnalis juga disumpat karena pandemic ini, padahal informasi yang baik sangat diperlukan disaat pandemic ini, ironisnya tugas kita juga menyampaikan informasi yang tepat, disinilah kita bersungguh-sunguh menyampaikan informasi yang verifikasi akurat sesuai dengan elemen jurnalis yang berlaku” ujar Taufik Nandito
Poin yang disampaikan oleh pemateri diantaranya : ” Banyaknya kebijakan yang ditegaskan oleh pemerintah, salah satunya kebijakan social distancing. Semua aktifitas dihentikan kecuali perawat dan dokter yang bekerja sepenuhnya demi menyelamatkan nyawa seorang dengan kasus ini tidak mudah, selanjutnya pemerintah juga membuat kebijakan dirumah saja. Dalam hal ini politik malah disalah gunakan krisis yang dialami diindonesia ini bukan hanya krisis pandemic melainkan juga politik dimana-mana”.
“Dalam dunia jurnalistik nyali sangat diutamakan, tanpa nyali yang berlebih kita tidak bisa mengusahakan itu. Nyali yang aktif aja merawat akal sehat kita. Kalau nyali kita undlap-undlup nanti ya kita takut-takut memberitahukan kepatutan itu, maka itu UU Pers, Element Jurnalistik, dan Kode Etik Jurnalistik selayaknya kita kantongi sebagai bekal mengarungi badai pandemi dan badai ketidakpastian ini”. ujar Taufik Nandito
Fransiska (Lpmf Islamika) juga menambahkan ” Terkait dengan nyali bahwa sebagai pers kita harus memiliki keyakinan nyali, serta kita masih belum memilikinya untuk melawan kebajikan dianggap bijaksana untuk diterapkan, hal ini tidak terlepas dari ketidakpastian hukum yang didapatkan oleh Pers Mahasiswa. Jika kita berpegang pada UU Pers, jikapun kalau kita salah langkah dalam mengambil suatu tindakan pasti akan memiliki konsekuensi besar bagi kita Pers Mahasiswa”.
Reporter :
– Anis Wahyu Andini
– Yusuf Wisnu Nugroho