PUISI

Negeriku Diambang Krisis

Negeriku Diambang Krisis

Untuk kesekian kalinya negeriku diambang krisis

Di saat ini seluruh jiwa menangis

Tak mungkin bersikap apatis

Untuk rakyat yang hatinya teriris

“Sabar…sabar”, katanya,

tak perlu pesimis

Saat ini, rasanya semakin miris

Keadaan memaksa semua orang bersikap sadis

Lihatlah siapa yang egois

Memanfaatkan situasi secara tak logis

Ditengah pandemi virus menyerang tanpa habis

Rintihan tenaga medis yang tak lagi digubris

Mereka tetap bisa tersenyum manis

Walau seisi dunia tahu itu sulit ditangkis

Negeriku sedang dilevel sangat kritis

Lebih ambis dari krisis moneter yang tak etis

Roda ekonomi dunia putus

Dunia stagnan tak lagi optimis

Sang sutradara berlaku aktris

Bermain peran ganda untuk hati yang bengis

Jalan semakin mulus semua karena fulus

Tak adakah lagi orang yang tulus?

Semua orang perlu stimulus

Supaya tangis menjadi optimis

Tuhan sedang menguji hamba-Nya

Kekhawatiran, kesakitan, kematian harus segera diurus

Kehidupan akan kembali normal

Jiwa yang menangis kuharap akan tersenyum manis

Percayalah semua ada pada masanya

Hingga semua hanya manjadi cerita bagi batin yang tersiksa

Teruslah berjuang tetaplah berpegang pada keyakinan

Kehidupan akan terus berjalan

Wahai negeriku yang sedang sakit

Kutunggu kau kembali harmonis…

PENULIS

Neneng Nadila Kurniawati
Si Pencari Sebuah Entitas

admin

Islamika Media Group merupakan Lembaga Pers Mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.