Menyesal Seorang Diri
Pagiku telah sirna
Masa mudaku telah berangkat pergi
Kini petang mendatang
Tubuh badanku telah memudar
Aku lalai di pagi hari
Membuang batang muda yang berharga
Kini hidup hanyalah apa
Miskin ilmu dan miskin harta
Ah, untuk apa kusesali
Menyesal tua apa daya
Kegunaan
Hanya menambah luka jiwa
Untuk kawanku yang muda
Kuharap atur barisan di pagi hari
Menuju arah padang yang cemerlang
Penulis
Anung Muhammad Wahid Hasyim