Optimalisasi Kinerja Organisasi, HMP IQT 2025 Adakan Rapat Kerja
Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan tema “Satu Hati, Satu Tujuan: Menjalin Kerjasama Harmonis untuk Mengoptimalkan Peran Organisasi” pada Ahad, (16/1/2025) yang bertempat di Ma’had Abu Bakar Putra. Raker ini merupakan persiapan HMP IQT dalam menyiapkan program kerja selama satu tahun kedepan sekaligus program kerja pertama dari bidang organisasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan berjalannya program kerja lainnya selama satu periode kedepan.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Zaidan Bagus Tilome serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah oleh seluruh anggota HMP IQT menjadi pembuka, setelah dimulainya acara oleh Syifa Nur Nisa selaku moderator sejak jam 07.30 WIB.
Dalam sambutannya, Muhammad Arya Kautsar selaku Ketua Umum HMP IQT 2025 menyampaikan bahwa tidak mengapa anggota HMP IQT mengikuti organisasi lain, akan tetapi ia mengingatkan bahwa HMP IQT merupakan rumah sebagai tempat pulang. Dalam menjalankan program kerja yang ada HMP IQT selalu berjalan bersama, tidak ada dikotomi antarbidang. “Walaupun dari segi kuantitas kita sedikit, tetapi kita harus buktikan bahwa kualitas kita bisa lebih baik dari yang lainnya,” imbuhnya.
Rapat Kerja ini diawali oleh Bidang Organisasi (Bidor) dengan menyampaikan program-program kerjanya selama satu periode kedepan dan selanjutnya dilanjutkan oleh Bidang Kader (Bider), Bidang Kajian Qur’an dan Dakwah (KQD), Bidang Media Dakwah dan Komunikasi (Medkom), Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK), Bidang Sumber Daya Mahasiswa (SDM), dan lalu diakhiri oleh Pimpinan Umum (PU), yaitu Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum.
Di sesi terakhir Ketua Umum menyampaikan visi dan misi serta Grand Design-nya yang merupakan hal penting yang harus dipahami oleh setiap anggota karena akan menjadi acuan dalam menyukseskan satu periode. Periode ini masih tetap mengusung tema yakni dengan semangat Progresif, Aktif, Qur’ani yang merupakan tradisi warisan yang harus dipertahankan.
Tak lupa Arya mengumumkan bahwa nama kabinet HMP IQT periode ini adalah AZIMA. Secara filosofis nama Azima diambil dari bahasa Arab, yang bermakna kemuliaan, keteguhan, atau semangat tinggi. Nama ini juga menggambarkan tujuan organisasi untuk menjadi wadah yang berorientasi pada pemberdayaan, kebaikan, dan perubahan positif.
Dengan mengambil nama Azima ini diharapkan HMP IQT periode ini menjadi organisasi yang membawa perubahan positif melalui nilai-nilai Islam, ilmu pengetahuan, dan kerja sama demi kemajuan umat dan masyarakat.
Penulis: Muhammad Fikri Azka
Editor: Aryanti Artikasari
