WARTA

KAMA TAK MERATA, PENGHUNI MERANA???

Islamikaonline.com–Kama atau kantor mahasiswa merupakan sebuah wilayah bagi organisasi mahasiswa di Fakultas Agama Islam (FAI). Kama ini memiliki fungsi sebagai tempat di mana para Ormawa FAI berkumpul dan melakukan program kerja mereka. Kama FAI bertempat di lantai satu gedung FAI kampus 1 UMS. Di dalamnya terdapat pembagian wilayah untuk per organisasi, yakni ada ruang LPM Islamika, DPM, BEM, HMP IQT, HMP HES, HMP PAI, KMF, dan IMM. Namun, sudah meratakah wilayah pembagian tersebut? Sudah nyamankah para Ormawa berada di dalam Kama?

Menurut salah satu pendapat anggota IMM, Kama FAI ini sudah cukup nyaman dan mensyukuri perkara luar ruangan yang mereka miliki. Harapan dari mereka adalah bisa diperluas lagi karena melihat demisioner, pimpinan, bahkan kader IMM sekarang semakin banyak dan membuat Kama cukup sempit jika banyak yang mampir ke sana.

Sedangkan menurut DPM, bagi mereka Kama FAI ini sudah nyaman. Jika indikasi nyaman itu adalah luas dari tempatnya masih belum bisa dikatakan nyaman. Sebisanya kita bisa membentuk kenyamanan itu sendiri. DPM tidak terlalu mempermasalahkan luas wilayah, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Ormawa dengan jumlah anggota yang banyak, luas wilayah itu cukup berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan tetapi belum sampai terindikasi hingga menghambat kegiatan. Untuk kata puas memang belum, karena memang terdapat perbedaan luas yang di mana pasti akan menimbulkan ketidakpuasan untuk dirugikan. Perombakan tempat, hal itu memerlukan waktu dan pemikiran yang panjang, solusi terdekat adalah pemanfaatan dengan maksimal untuk ruangan-ruangan yang ada di kama.

Pihak BEM sendiri merasa cukup nyaman. “Alhamdulillah, memang beberapa luas wilayah setiap Ormawa itu berbeda dan tidak jarang pula menimbulkan kecemburuan dari yang lain. Kalau dikatakan puas Alhamdulillah sudah cukup puas, tinggal diperbaiki aja tata letaknya agar bisa longgar. Jika ingin ada kegiatan rapat atau sejenisnya bisa ditempat lain, tidak harus di Kama.” Harapannya adalah jika griya mahasiswa UMS jadi mungkin Kama FAI bisa pindah di sana sehingga masing-masing kita bisa mendapat jatah tempat yang adil dan merata serta nyaman bagi semua pihak.

Kemudian menurut KMF, pembagian Kama ini sudah diatur sedemikian rupa oleh Pak Istanto selaku pembina Ormawa, jangan sampai ada Ormawa yang tersisihkan karena tempat yang diberikan terlalu kecil. Tidak perlu terlalu mempermasalahkan, jika ingin rapat atau sejenisnya bisa mencari tempat lain, tidak harus di Kama. Misal jika ada salah satu ormawa ada yang menyelenggarakan kegiatan seperti diskusi, rapat, lebih baik diselenggarakan di luar Kama saja adapun fungsi kama kita gunakan sebagai tempat penitipan barang saja.

Menurut HMP HES, bagi mereka Kama FAI ini kurang nyaman. Kama ini masih dianggap sempit apalagi untuk ruang HMP IQT yang tersudutkan dikarenakan masih baru, hal tersebut membuat mereka menjadi kurang nyaman. Kama di fakultas lain, seperti di FT dan FEB, mereka memiliki tempat tersendiri untuk ngobrol atau nongkrong. Ruang Kama FAI ini sangat terbatas untuk Ormawa di sini. Dengan wilayah yang terbilang cukup sempit membuat kegiatan agak kurang kondusif, seperti saat rapat. Apalagi untuk HMP IQT yang notabenenya baru dan mendapat again paling kecil. Solusinya adalah dikembalikan ke Dekanat. Mungkin bisa mendapat perluasan wilayah atau penambahan tempat baru, karena mahasiswa juga membayar, bisa lah untuk mendapat fasilitas yang sepadan. Semoga dekanat dapat menanggapi dengan bijak permasalahan ini.

Dari pihak HMP IQT wilayah kama ini tidak nyaman. Bagi mereka luas wilayah sangat kurang. Apalagi bagi mereka yang sangat menjaga batas antara ikhwan dan akhwat. Selain itu, AC yang merupakan fasilitas Kama tidak bisa menjangkau ruangan mereka. Perbedaan wilayah menjadi permasalahan karena ada yang memiliki ruangan kecil dan besar. Sebisa mungkin bisa disamakan dengan yang lain agar sama sama nyaman. Perbedaan luas bisa menimbulkan keirian antara Ormawa lain. Bagi mereka, Kama FAI ini tidak memuaskan.

Sedangkan dari HMP PAI, bagi mereka Kama FAI ini sudah alhamdulillah nyaman. Bagi mereka tidak ada masalah tentang perbedaan luas wilayah Kama. Sudah ikhlas dan legowo atas pembagian yang sudah ditentukan. Perihal rapat tidak harus di kama, banyak tempat lain yang bisa digunakan.

  • Reporter: Jihan Rasyidah, Putri Komala, dkk.
  • Editor: Tim Redaksi

admin

Islamika Media Group merupakan Lembaga Pers Mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *