Aksi Solo Raya Menggugat
Islamikaonline.com—Kamis, 14 April 2022 menjadi hari dimana terjadinya seruan aksi “Solo Raya Menggugat”. Kegiatan ini memanggil seluruh elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Solo Raya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait isu yang ada. Titik aksi ini berpusat di Bundaran Gladag, Solo, dengan titik kumpul di Ngarsopuro. Tuntutan aksi ini adalah menstabilkan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya, menuntut pemerintah mengkaji ulang terkait kenaikan harga BBM dan terjaminnya ketersediaan BBM untuk masyarakat luas, dan menuntut pemerintah mengkaji ulang terkait undang-undang IKN dan penundaan proyek IKN. Tuntutan-tuntutan ini disampaikan oleh mahasiswa pendemo saat itu.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan salah satu universitas yang mengikuti seruan aksi Solo Menggugat tersebut dan Fakultas Agama Islam (FAI) juga turut andil dalam aksi ini. Sebelum pemberangkatan ke Ngarsopuro, mahasiswa FAI yang mengikuti aksi ini berkumpul di taman sebelah gedung Auditorium Mohammad Djazman. Rahmat, selaku ketua BEM FAI, memberikan arahan kepada mahasiswa FAI sebelum keberangkatan untuk menghimbau agar mahasiswa tidak membawa alat yang berbahaya dan alat-alat vandal (senjata tajam, pilok, dan sebagainya) dengan tujuan agar aksi hari ini dapat berjalan lancar. Selain itu, sebelum keberangkatan, mahasiswa yang mengikuti aksi agar mengisi absensi supaya tidak ada yang tertinggal dan bisa saling menjaga satu sama lain.
Mahasiswa FAI berangkat kurang lebih pada pukul 13.40 WIB dan sampai di titik kumpul kurang lebih pukul 14.15 WIB. Suasana yang ada di titik kumpul sangat ramai dan dipenuhi oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas di Solo Raya. Selain dipenuhi mahasiswa, lokasi tersebut juga dipenuhi oleh wartawan, pedagang, polisi, dan masyarakat yang ingin menyaksikan aksi tersebut. keaadaan saat itu tentunya mengundang kemacetan.
Sebelum berangkat ke Bundaran Gladag, masing-masing universitas menyiapkan pasukannya untuk merapikan barisan. Jarak yang cukup jauh dari titik kumpul ke Bundaran Gladag tak menyurutkan para mahasiswa untuk tetap semangat dan menyerukan jargon. Kurang lebih pada pukul 15.15 WIB, mahasiswa sampai ke Bundaran Gladak. Di sana para mahasiswa dari tiap universitas menyampaikan aspirasinya.
Aspirasi yang disampaikan dari perwakilan tiap-tiap universitas merupakan bagian terpenting dari aksi hari ini. Tak hanya mahasiswa yang menyampaikan orasinya, tetapi mahasiswi juga turut menyampaikan aspirasinya. Bagian ini memakan waktu yang cukup lama. Kegiatan aksi ini terus berlangsung hingga pukul 16.45 WIB, dan kemudia para mahasiswa segera kembali menuju kampusnya masing-masing.
- Reporter: Risma, Khairunnisa
- Editor: Tim Redaksi