Kuliah Umum Bersama Prof. Dr. Ednan Aslan, MA
islamikonline.com—Pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022 atau bertepatan dengan 11 Zulkaidah tahun 1443 H, Fakultas Agama Islam dan Magister Pendidikan Agama Islam mengadakan kuliah umum yang diadakan di ruang seminar Pascasarjana lantai 5 UMS, bersama Prof. Dr. Ednan Aslan, MA (Professor of Islamic Religious Education Vienna University Austria) dengan tema pembahasan yakni “A Pluralistic Account of Religious Upbringing In Islamic Fundamental And Prespective”. Diikuti oleh seluruh tamu undangan dan juga beberapa dari mahasiswa S1 hingga Pascasarjana serta perwakilan dari ORMAWA FAI.
Di mulai pada pukul 09.00 WIB acara di mulai dengan pembukaan dan dilanjutkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya serta lagu mars muhammadiyah “Sang Surya”. Kemudian dilanjutkan sambutan- sambutan oleh Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag selaku dekan FAI Beliau menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ini adalah kuliah umum yang akan diisi oleh Prof. dr. Ednan Aslan dengan tema Catatan Pluralistik Pendidikan Agama dalam Perspektif dan Fundamental Pendidikan Agama Islam sekaligus akan di disahkannya program Magister bagi prodi Ilmu Quran Tafsir. Dijelaskan bahwa program strudi Pendidikan Agama Islam di UMS ini sudah memiliki program S1 hingga S3, di mana S1 dan S2 sudah terakreditasi unggul dan S3 sudah terakreditasi B. Hal ini merupakan capaian yang cukup baik bagi UMS. kemudian dilanjutkan oleh bapak Muhammad Da’I, M. Si selaku Wakil Rektor II, dan Drs. Ruswan, beliau meyampaikan Beliau menyampaikan bahwa kuliah umum hari ini akan membahas mengenai pluralisme. Mudah mudahan dengan materi ini kita semua akan mendapat banyak wawasan baru dan bisa bermanfaat bagi kita semua.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengisian materi oleh Prof. Dr. Ednan Aslan, MA yang dimoderatori oleh bapak Zakki Azzani, Ph.D. Beliau menjelaskan mengenai pluralistik dan konsep pluralistik dalam pendidikan islam. Pluralitas menggambarkan keragaman yang dominan dan komprehensif dalam masyarakat dan menunjukkan keterlibatan pluralistik yang teratur sebagai sesuatu yang diberikan. Sedangkan pluralisme mewakili tantangan atau tugas politik tetapi juga pedagogis. Seorang pluralis berbeda dari seorang relativis dalam hal ia memperoleh strategi keterlibatannya dari tradisi tertentu yang menjadi miliknya.
Usai membawakan materi, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta kepada Prof. Dr. Ednan Aslan, MA mengenai hal- hal yang berkaitan dengan pluralism. Setelah sesi tersebut selesai kemudian dilanjutkan dengan penutup dan sesi foto bersama.
- Reporter: Yahsya, Nurul, Laila, Risma
- Editor: Tim Redaksi