Kegiatan Trainning Legislation telah usai dilaksanakan
Kegiatan Trainning Legislation telah usai dilaksanakan pada tanggal 23-25 Oktober 2020, Acara tersebut dilakukan secara daring via google meet yang mana merupakan salah satu program kerja dari DPM Komisi Kemahasiswaan. “Menciptakan Legislator Muda Yang Aspiratif, Professional, dan Berintegritas”. Merupakan tema dari Trainning Legislation. Dalam kegiatan ini, terdapat enam pemateri, diantaranya:
- Syahrifa Dwi Fitri (Ketua Umum DPM FAI UMS 2020)
- Suharsono, S.H., M.H. (Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kota Surakarta
- Istanto, S.Pd.I., M.Pd. (Dosen FAI UMS)
- Hanif M. Ibrahim, S.H. (Personal Development Trainer for Career, CO founder BUMI, Kepala Cabang STIFIn Yogyakarta)
- Alfath Bagus P.E.I., S.IP. (Presiden Mahasiswa BEM KM UGM 2017, Founder Kolaborasi Kebaikan, Peneliti PKK Fisipol UGM)
“Di awal pendaftaran terkonfirmasi sebanyak 82 peserta. Namun seiring berjalannya kegiatan terdapat beberapa peserta mengundurkan diri”. Jelas Ainun Murziq selaku ketua panitia Trainning Legislation.
Ainun Murziq juga mengatakan bahwa, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mensosialisasikan fungsi dan tugas lembaga legislatif yang ada di Fakultas Agama Islam yaitu DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), menghimbau mahasiswa FAI untuk dapat menyampaikan aspirasi dan advokasinya ke pada pihak yang tepat. Selain itu, juga sebagai wadah untuk mengimprovisasi skill kepemimpinan dan public speaking serta sebagai wadah kaderidasi bagi penerus DPM FAI, agar kedepannya memiliki penerus yang paham akan tugas dan perannya sebagai legislator.
Adapun harapan Ainun Murziq dengan adanya kegiatan ini, peserta Training Legislation dapat mengaplikasikan maupun membagi ilmu² yang sudah didapatkan dalam kegiatan ini sehingga bisa bermanfaat bagi semuanya, sehingga tidak hanya sekedar mengikuti kegiatan Training Legislation ini, tapi juga ada bentuk pengaplikasiannya.
“Kegiatan training legislation kemarin cukup bermanfaat bagi anak muda zaman sekarang terutama kalangan mahasiswa. Salah satu pembicaraan yang menarik perhatian Saya yaitu mengenai eksistensi mahasiswa dalam menghadapi isu politik yang masih hangat dibicarakan sampai saat ini. Jadi berkenaan mengenai pokok inti dari solusi tersebut yaitu bagaimana eksistensi mahasiswa sebagai legislator muda yang mengungkapkan aspiratif mereka dengan integritas tinggi dan tentunya berkualitas , tidak asal mengikuti demo namun tidak memahami secara mendalam isu yang dimaksud.” Ujar Irsa Dannisa Riva A. salah satu Mahasiswi PAI. Irsa menambahkan bahwa terdapat banyak manfaat yang telah didapatkannya dalam training legislation ini, salah satunya berkaitan dengan public speaking, “Dalam seminar itu kak Ibrahim tidak hanya mengenalkan teori saja melainkan bagaimana cara membiasakan public speaking dengan cara unik & simple. Dan itu menjadi point plus tersendiri.” Ujar Irsa.
- Reporter : Inayah Agustina R
- Editor : Supraptiningsih