HMP HES UMS Gandeng OJK Edukasi Crowdfunding Syariah
ISLAMIKAONLINE.com, UMS – Dalam upaya memperluas wawasan dan literasi keuangan syariah, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo menggelar sosialisasi bertajuk “Securities Crowdfunding Syariah.” Acara yang digelar pada Senin, 19 Mei 2025, di Ballroom Sekar Jagad, Kantor OJK Solo ini, berhasil menarik perhatian sejumlah mahasiswa HES UMS.
Eko Haryanto, Kepala OJK Solo, menjelaskan bahwa OJK adalah lembaga negara independen yang bertugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan serta melindungi konsumen. “Salah satu aset perlindungan konsumen adalah melakukan sosialisasi, edukasi, seminar, lokakarya sebagai bagian dari penciptaan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan mahasiswa-mahasiswi dalam menghindari aktivitas keuangan ilegal,” paparnya dalam sambutan.
Candra Halim Ash Sidiq, selaku Pemateri Pertama, menekankan kewaspadaan terhadap investasi ilegal, pinjaman online (pinjol) ilegal, dan judi online. “Bahaya utama meliputi ketergantungan, kerugian finansial, gangguan kesehatan mental, keterlibatan dalam aktivitas ilegal, dan risiko hukuman penjara,” tegasnya. Ia menyampaikan, bahwa OJK berupaya memberantas judol dengan memblokir rekening, membina perbankan, edukasi, dan menjalin kerja sama. Candra juga menjelaskan lima langkah jika terjerat pinjol ilegal: segera lunasi hutang, lapor ke SATGAS PASTI dan Kepolisian, ajukan keringanan, hindari pinjaman baru, serta hadapi penagihan tidak beretika dengan memblokir nomor, memberitahu kontak agar mengabaikan pesan, dan melapor ke Kepolisian serta melalui situs resmi https://sipasti.ojk.go.id/.
Estining Nur Sejati Purnomo, Pemateri Ketiga, menjelaskan peran penting UMKM dalam perekonomian nasional. “Banyak UMKM di Indonesia yang membuka lapangan pekerjaan, sekitar 95 persen itu dibuka oleh UMKM,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa OJK mendorong kemajuan UMKM melalui kebijakan digitalisasi penyaluran pembiayaan dan perluasan ekosistem digital terintegrasi, serta peningkatan akses pembiayaan dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing.
Kholid, selaku ketua panitia, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan menambah wawasan mahasiswa melalui aksi nyata dan tema dipilih sesuai kebutuhan Prodi HES untuk mengembangkan bisnis. Ketua Umum HMP HES, Oyan Sugiyanto, menambahkan bahwa kunjungan memberikan banyak informasi tentang layanan OJK untuk mendukung UMKM dan sektor lainnya. Sementara itu, Muhammad Royan, salah satu peserta, turut menyampaikan saat diwawancarai pada Senin (19/05/2024), “Kami mendapat insight baru tentang crowdfunding, bursa efek, dan peran OJK dalam edukasi keuangan. Kami juga dibekali langkah-langkah jelas untuk melapor jika menjadi korban penipuan jasa keuangan.”
Reporter: Muhammad Jundullah dan Ibnu Agung
Editor: Aryanti Artikasari
