ARTIKEL

Berkata Baik, Percayalah Doamu akan Terjawab di Waktu Terbaik Menurut Allah

9 tahun yang lalu saya melihat kakak kelas saya datang ke pondok setelah izin 2 pekan karna melaksanakan ibadah umroh, saya dan teman-teman saya baru saja selesai halaqoh tahfidz sore. Kami melihatnya dengan antusias sambil berkata “Wah MaasyaAllah yahh..”, “kapan yahh kita kesana juga?? “, dengan PD-nya saya berkata “liat aja guys, bulan februari aku umroh!! ”  entah mengapa di benakku mengatakan bulan februari, mungkin karna itu bulan lahirku jadi yang terucap bulan februari. Kita semua bercanda sambil berharap suatu saat nanti kita bisa mengunjungi Rumah Allah.

Hari berlalu dan liburan akhir tahun tiba. Sampai di rumah saya mendapat kabar bahwa orangtua saya akan berangkat umroh. Malamnya, setelah sholat isya saya dipanggil oleh ummi saya. Beliau berkata bahwa abi dan ummi di ajak umroh oleh nenek saya, namun abi saya menginginkan ajakan umroh ini diberikan kepada saya. Setelah mendengar itu saya menangis terseduh-seduh, terharu dan sujud syukur, tepat pada bulan februari kami berangkat ke Tanah Suci. Terimakasih Allah telah mengundangku ke Rumah-Mu.

Tahun berikutnya, dua teman saya berangkat umroh juga. Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin selama kita berdoa dan selalu mengucapkan hal yang baik.  

Percayalah bahwa ucapan adalah doa, Ingatlah bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala adalah Tuhan yang Maha Mendengar. Jika hamba-Nya mengatakan sesuatu yang baik, Dia bisa mendengarkannya dan melaksanakannya pada waktu yang tepat.

Kita tidak boleh mendoakan sesuatu yang buruk untuk diri sendiri, anak, teman, atau harta karena ucapan adalah doa. Ketika seseorang sedang marah atau emosi, biasanya kita tidak sadar mengucapkan hal-hal yang buruk, maka berhati-hatilah. Lebih baik diam daripada mengucapkan sesuatu yang buruk.

Dalam Hadits Riwayat Muslim, Jabir Radiyallahu ’anhu menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


لَا تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسَكُمْ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تَوَافِقُوْا مِنَ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ

Artinya:”Janganlah kalian berdoa yang tidak baik untuk diri sendiri, terhadap anak-anakmu, dan harta-hartamu. Janganlah kamu semua berdoa seperti itu, terutama pada waktu Allah mengabulkan doa, sehingga Allah menerima doamu.” (HR Muslim)

Sudah sepatutnya seorang Muslim mengucapkan kata-kata yang baik, itu lebih baik daripada mendoakan atau mengucapkan kata-kata yang tidak baik, karena itu termasuk dalam sedekah dan diganjar dengan pahala.

Lalu pada akhir tahun 2017, saya berkeinginan untuk sekolah di jawa. Waktu itu saya masih duduk di kelas 2 SMP di salah satu pesantren di Makassar. Tiap pekan saya di jenguk oleh kedua orang tua saya, kami duduk sambil cerita di gazebo, saya selalu meminta untuk di sekolahkan di jawa jika selesai SMP nanti. Namun kedua orang tua saya tidak menyetujuinya. Dengan alasan bahwa di jawa tidak ada keluarga, susah di jenguk, kalau sakit orang tua pasti sangat kepikiran dan khawatir. Dan banyak lagi alasan-alasan yang selalu beliau katakan jika penjengukan. Bayangkan tiap pekan saya selalu meminta sampai saya pernah menangis karna orang tua selalu tidak mengizinkan, akhirnya orang tua saya bilang “Ya sudah, berdoa saja…”

Dengan perkataan seperti itu saya seperti memiliki harapan, dengan kehidupan sehari-hari saya di pondok sebagai santri tentunya saya tidak pernah absen dari ibadah-ibadah wajib maupun sunnah seperti tahajjud, dhuha, dzikr pagi sore, saya juga tidak pernah absen untuk berdo’a di waktu-waktu yang mustajab.  

Setahun lamanya saya terus berdoa kepada Allah, dan tepat pada perpulangan sebelum kelulusan SMP, orang tua saya mengabari bahwa insyaAllah saya akan di daftarkan di salah satu pesantren di Magelang jawa tengah. Entah apa yang membuat orang tua saya mau mengizinkan, namun saya percaya bahwa rencana Allah itulah yang terbaik dan akan indah pada waktunya.

Singkat cerita, Alhamdulillah tepat pada bulan juni 2023 saya lulus dari pesantren tersebut dan Allah masih mengizinkan saya berada di bumi jawa ini untuk menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tiada kata lain yang bisa saya ucapkan selain selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat dan takdir-Nya.

Doa itu ibarat mendayung sampan perlahan walaupun kau kelelahan pasti akan sampai ke tujuan. Begitulah permohonanmu kepada Rabb-mu, bila kau istiqamah dan sabar pasti suatu hari nanti akan terkabulkan

Allah berfirman dalam surah Ghafir ayat 60  “Dan berkatalah Tuhanmu, “Berdolah kamu kepada-Ku, pasti Aku akan mengabulkannya.” Jadi, jangan pernah berhenti berdo’a, Allah bisa mengubah hidupmu dalam hitungan detik. Berdoa adalah cara yang ampuh untuk terhubung dengan Allah dan mencari bimbingan dan berkah-Nya.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa adalah senjata orang mukmin, tiang keimanan dan cahaya langit dan bumi.”

Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu berkata, “Doa adalah kunci segala keberhasilan, karena do’a mengubah takdir dan menakdirkan peristiwa-peristiwa.”

Namun perlu kita ingat sehebat apapun kita dalam mengatur rencana hidup masa depan, tetap saja yang mengendalikan hidup kita adalah Allah, jadi dibalik usaha dan rencana kita berdo’alah kepada Allah untuk diberi yang terbaik.

Allah Berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 216

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Kita seringkali kecewa bila sesuatu yang kita harapkan tidak tercapai, nyatanya segala yang datang dari Allah pasti baik. Rencana dan takdir pasti baik bagi mereka yang selalu berprasangka baik kepada Allah Subhanhu wa ta’ala. Allah paham dan tahu mana yang terbaik untukmu.

Jangan lupa untuk selalu ucapkan “InsyaAllah di tiap-tiap rencana kita. Dalam surah Al-Kahf ayat 23-24 Allah Berfirman:  

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا

Artinya: Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,

إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَٱذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰٓ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا

Artinya: Kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini”.

Untuk segala doa-doa yang masih terpanjatkan semoga tiba di waktu yang terbaik. Berdoalah dengan hati yang ikhlas, yakin dan penuh harapan, khusyuk, tidak tergesa-gesa, bersabar,  dan tawadhu.

Penulis : Farha Syarifuddin (Mahasiswi Prodi Ilmu Qur’an dan Tafsir UMS)

admin

Islamika Media Group merupakan Lembaga Pers Mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *