WARTA

Bagaimana Pertolongan Pertama Pada Gigitan Ular

Pertolongan pertama pada kecelakaan atau P3K tidak hanya seputar kecelakaan, terjatuh ataupun benturan hebat. Pertolongan pertama pada kecelakaan juga mencakup bagaimana melakukan penanganan awal sementara terhadap gigitan hewan buas, seperti halnya gigitan ular.

Gigitan ular bisa sangat berbahaya dan memerlukan tindakan cepat dan tepat untuk mengurangi risiko serius komplikasi bahkan kematian. Jenis gigitan ular dapat bervariasi, mulai dari yang tidak berbisa hingga yang sangat berbisa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana pertolongan pertama yang harus dilakukan segera setelah terjadi gigitan ular.

Gejala gigitan ular berbisa dapat bervariasi tergantung pada jenis ular dan seberapa banyak bisa yang disuntikkan. Gejala umum gigitan ular berbisa meliputi:

1. Nyeri dan Pembengkakan

Area gigitan biasanya terasa sangat nyeri dan dapat membengkak dengan cepat.

2. Perubahan Warna Kulit

Kulit di sekitar gigitan dapat berubah warna menjadi merah, biru atau ungu.

3. Dorongan

Korban gigitan ular berbisa dapat merasa pusing, pusing hingga pingsan.

4. Mual dan Muntah

Korban mungkin dapat merasa mual dan muntah beberapa saat setelah terkena gigitan ular berbisa.

5. Sulit Bernapas

Dalam kasus yang parah, gigitan ular berbisa dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

6. Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan seperti penglihatan ganda atau penglihatan kabur juga dapat terjadi setelah terkena gigitan ular berbisa.

Berikut langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan terhadap korban gigitan ular:

1. Tenang dan kurangi gerakan

Penting untuk tetap tenang dan tidak panik, serta menghindari gerakan tubuh sebanyak mungkin. Karena panik dapat mempercepat detak jantung dan mempercepat penyebarannya, serta gerakan dapat menyebar lebih cepat ke seluruh tubuh.

2. Posisikan Area Bekas Gigitan

Usahakan untuk menjaga area pengangguran ular tetap berada di bawah tingkat jantung. Hal ini dapat membantu memperlambat aliran bisa ke jantung dan organ vital lainnya.

3. Selamat Datang Perhiasan dan Pakaian Ketat

Segera lepaskan perhiasan, ataupun aksesoris lainnya serta pakaian yang ketat di sekitar area gigitan untuk menghindari pembengkakan yang lebih parah.

4. Bersihkan Luka dengan Hati-Hati

Bersihkan luka akibat gigitan ular dengan air bersih atau sabun jika tersedia. Menggosok area bekas gigitan ulara dan jangan mencoba mengeluarkannya dengan cara menghisap atau memotong luka yang dihindari, karena dapat mengurangi kondisi.

5. Imobilisasi Area Gigitan

Gunakan bidai atau kain untuk menggerakkan area yang terkena gigitan ular. Namun hindari penggunaan tourniquet (tali pengikat) karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih parah.

6. Segera Minta Bantuan Medis

Hubungi layanan darurat medis atau bawa korban ke fasilitas kesehatan segera. Berikan informasi tentang jenis ular yang menggigit jika memungkinkan, karena hal tersebut dapat membantu dalam pemberian antiverom yang tepat.

7. Pantau Kondisi Korban

Pantau terus kondisi korban selama perjalanan ke rumah sakit, termasuk pernapasan, denyut nadi dan tingkat kesadaran. Segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP) apabila korban kehilangan kesadaran atau berhenti bernapas.

Selain beberapa langkah pertolongan pertama pada gigitan ular seperti yang telah dijelaskan, ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan. Karena ada beberapa tindakan yang harus dihindari, seperti:

1. Jangan Menghisap Bisa

Menghisap bisa di bekas gigitan ular dengan mulut tidak efektif dan dapat menyebabkan infeksi.

2. Jangan Menggunakan Es

Mengompres dengan es dapat mengurangi kerusakan jaringan di area yang tergigit ular.

3. Jangan Memotong Luka

Memotong area bekas gigitan ular dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Jangan Minum Alkohol atau Kafein

Alkohol dan kafein dapat mempercepat penyebaran dalam tubuh.

Gigitan ular memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mengurangi risiko komplikasi yang serius. Dengan mengetahui langkah pertolongan pertama pada gigitan ular yang benar, dapat membantu menyelamatkan nyawa dan meminimalkan risiko yang disebabkan oleh gigitan ular. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimana pun dan kapan pun. IHC Telemed , sehat dalam genggaman

admin

Islamika Media Group merupakan Lembaga Pers Mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *