Pelantikan Pengurus Ormawa FAI Periode 2025
Islamikaonline.com – Pelantikan pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fakultas Agama Islam (FAI) sukses diselenggarakan pada Kamis, 23 Januari 2025. Acara tersebut bertempat di Gedung Induk Siti Walidah atau yang akrab dikenal dengan nama Gedung Siwal, yakni di lantai 7. Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Ormawa FAI yang Profetik” dengan harapan tema ini tidak hanya sebatas kata tapi ini adalah langkah awal pergerakan Ormawa FAI sehingga terwujudnya generasi yang unggul.
Pelantikan ini dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari beberapa elemen organisasi yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Agama Islam, HMP Hukum Ekonomi Syari’ah, HMP Ilmu Al-Quran dan Tafsir, serta Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Islamika. Acara ini berhasil menarik antusiasme yang signifikan dari kalangan mahasiswa, yang mencerminkan tingkat partisipasi tinggi dalam kegiatan ini.
Salah satu agenda penting dalam pelantikan ini adalah pengucapan sumpah jabatan oleh pengurus baru. Setelah itu, dilaksanakan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) dan penyerahan sisa dana kepengurusan antara pengurus lama dan baru, sebagai langkah awal dalam memastikan kelancaran operasional organisasi ke depan.
Selain itu, dekan Fakultas Agama Islam (FAI) juga memberikan kata sambutan serta arahan untuk ke depannya. Dalam sambutannya Dr. Syamsul Hidayat M.Ag, menyampaikan pesan dari pendiri Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus rektor UMS yang pertama dan pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yaitu pak Djazman Alkindi.
Pesan pak Djazman Alkindi kepada para aktivis mahasiswa, bahwa pada waktu itu terdapat organisasi IMM dan forum komunikasi Lembaga kemahasiswaan (FORSEBA) atau sekarang lebih dikenal dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pak Djazman Alkindi mementingkan dakwah kemahasiswaannya, dan beliau mengatakan bahwasannya kampus adalah bagian dari masjid bukan masjid bagian dari kampus, ini diucapkan beliau setelah Pembangunan masjid Fadzlurohman.
“Seluruh kegiatan di kampus itu berpusat pada masjid, maka seluruh aktivis mahasiwa itu yang pertama harus melakukan tertib ibadah karena menurut beliau tertib ibadah adalah prioritas pertama. Dan yang kedua tertib akademik yang artinya mahasiswa harus bersungguh-sungguh kuliah, jangan sampai kuliah diabaikan karena organisasi. Dan yang ketiga tertib organisasi, di satu sisi organisasi tempat belajar dan di sisi lainnya organisasi tempat kita praktek ilmu serta kita harus bisa menjadi pemimpin yang professional. Ini pesan pak Djazman dari 40 tahun yang lalu tapi ini masih sangat relevan untuk kehidupan mahasiswa sekarang ini,” ujar pak Syamsul.
Suharjianto selaku Wakil Dekan II FAI juga berpesan terkait kepengurusan periode ini ketika diwawancarai pada hari Kamis (23/01). “Mahasiswa diharapkan mampu mengekspresikan gagasan-gagasan atau masalah-masalah akademik yang bisa diungkapkan dalam bentuk tulisan melalui Islamika. Dan Islamika juga menjadi salah satu ajang untuk mengeksplorasi prestasi di lingkungan fakultas dan program studi.” Ujarnya.
Meski acara berjalan dengan kurang lancar karena panitia pelaksanaan menghadapi beberapa tantangan, yaitu perubahan rundown di tengah-tengah berjalannya kegiatan yang mempengaruhi persiapan acara. Selain itu adanya kendala miskomunikasi antara panitia dan dekan, yang disebabkan dari para dekan yang sudah membagi tugasnya masing-masing untuk acara pelantikan tanpa sepengetahuan panitia.
Meskipun demikian, Muhammad Rafli Abdillah selaku ketua panitia acara berharap untuk kedepannya mahasiswa harus ada komunikasi yang intens kepada dosen supaya tidak ada miskomunikasi antara mahasiswa dan dosen. Dengan terlaksananya pelantikan ini, diharapkan Ormawa dan LPM FAI akan semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa FAI khususnya. Pengurus baru kini dihadapkan pada tantangan untuk menjaga keberlanjutan program-program organisasi sekaligus memperkenalkan ide-ide segar yang dapat memperkaya kegiatan kampus.
Reporter: Pemas
Editor: Aryanti Artikasari