Bedah Buku: Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam Karya Yusuf Qardhawi
Islamikaonline.com— Jum’at, 26 November 2021, Kemarin malam, tepatnya pada tanggal 25 November 2021, HMP HES UMS kembali mengadakan bedah buku karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul “Peran Nilai dan Moral Perekonomian dalam Islam.” Dengan seorang pembicara bernama Muhammad Miftakhul Fatah, Acara ini sukses berlangsung secara daring yang diikuti oleh 119 partisipan beserta panitia, dan menggunakan platform Zoom Meeting. Meski dipertengahan acara terdapat kendala pada jaringan, acara tersebut berjalan cukup baik, tanpa adanya keterlambatan waktu dan selesai lebih cepat daripada jadwal yang sudah ditentukan.
Buku tersebut merupakan terjemahan dari karya Dr. Yusuf Qardhawi dengan judul asli “Darul Qiyam wal Akhlaq fii Iqtishadil Islam”, yang didalamnya banyak membahas mengenai perdebatan-perdebatan tentang ekonomi Islam yang berkembang selama setengah abad terakhir ini. Dalam buku tersebut, Yusuf Qardhawi menjawab perdebatan itu dengan perhatian dasar pada landasan moral Islam beserta aspek-aspeknya.
Dalam bedah buku kali ini, pembicara menyampaikan pokok-pokok pembahasan dari buku tersebut yang dibagi menjadi lima poin penting, yaitu: nilai dan karakteristik ekonomi Islam, nilai dan moral dalam bidang produksi, nilai dan moral dalam bidang konsumsi, nilai dan moral dalam bidang sirkulasi, dan yang terakhir adalah nilai dan moral dalam bidang distribusi. Tiap-tiap pokok pembahasan tersebut, juga memiliki aspek-aspek lainnya yang menjabarkan tentang karakteristik dan nilai moral yang ada pada praktik ekonomi Islam. Dimana nilai dan moral tersebut jelas sesuai dengan syariat Islam, yang bertujuan mengharapkan Ridha Allah dan memberikan kesejahteraan kepada seluruh umat manusia dan alam semesta.
Pembicara juga menyampaikan mengenai beberapa prinsip keadilan yang digunakan dalam nilai dan moral ekonomi Islam. Seperti, Prinsip adanya perbedaan pendapatan dan kesamaan pemerataan. Kemudian prinsip memenuhi hak para bekerja, prinsip takaful atau kesetia kawanan yang menyeluruh, dimana kita dianjurkan untuk saling membantu jika mengalami permasalahan. Dan yang terakhir adalah prinsip mendekatkan jurang perbedaan antar manusia, untuk mencapai kemaslahatan dalam kehidupan berekonomi.
- Reporter: Muthi’ah Arifah, Khairunnisa Nurul F
- Editor: Tim Redaksi
